Puisi adalah karya sastra yang di dalamnya terdapat ungkapan hati, pikiran dan perasaan penyair atau penulis puisi tersebut, manfaat membuat puisi bagi penyair itu ada kreativitas dan imajinasi yang penyair pikirkan tentang bagaimana cara berfikir dalam pembuatan puisi tersebut, penyair juga menggunakan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna dalam isi puisi yang penyair tulis.
Menurut KBBI, puisi adalah karangan sastra yang berbahasa seperti irama, rima, dan penyusun larik serta bait. Jadi puisi adalah sebuah ungkapan pikiran serta perasaan penyair yang menggunakan bahasa yang indah dan menggandung makna mendalam yang penyair ingin tulis kedalam puisi yang ingin dibuat.
Jenis-jenis puisi
Puisi tersebut terbagi menjadi beberapa jenis, puisi naratif, puisi lirk, dan puisi deskriptif.
1.Puisi Naratif
Puisi naratif bagaimana alur cerita dan pengungkapan penyair. Puisi terbagi beberapa macam, seperti romansah dan kehidupan. Romansah adalah puisi dengan alur cerita yang menggunakan bahasa romantik yang berisi kisah-kisah percintaan seperti berkelahi dalam sebuah hubungan. Kehidupan dalam puisi adalah bagaimana sebuah alur cerita dalam kisah hidup seseorang yang kehidupanya terlalu banyak pikiran atau masalah dalam hidup orang tersebut.
2.Puisi Lirik
Puisi lirik adalah sebuah ungkapan perasaan yang tersusun dalam larik-larik atau baris. Puisi lirik terdapat tiga jenis, contohnya elegi, ode, dan serenada. Elegi merupakan puisi dalam prasaan duka atau sedih yang menggharuskan alur tersebut berisi tentang kesedihan seseorang. Ode adalah puisi yang alurnya berisi tentang pujian seseorang terhadap diri sendiri. Terenda merupakan sebuah sajak dalam percintaan yang dinyanyikan seseorang, yang dimana penyanyi ini menyayikan sebuah lagu dalam waktu senja.
3.Puisi Deskritif
Puisi deskriptif merupakan puisi yang disampaikan oleh penyair sebagai pesan terhadap keadaan, peristiwa, atau suasana yang menarik kepada pembaca agar pembaca merasa senang dengan puisi yang penyair buat.
Pembangun Puisi
Bagaimana cara kita membuat puisi agar tahu abagaimana unsur pembangunan tersebut. Didalam unsur pembangunan ini memiliki unsur fiksi dan unsur batin, kedua sangat penting bagi orang yang mendengar maupun membaca puisi kita lebih mudah memahami. Ada beberapa unsur fisik puisi seperti:
1.Diksi
Diksi adalah imajinasi estetis dengan pemilihan kata, agar penyair dalam membuat puisi harus mempertimbangkan diksi agar memiliki kekuatan dan daya magis yang lebih untuk menulis puisi.
2.Imaji
Imaji adalah susunan kata yang digunakan penyair untuk menimbulkan khayalan dan imaji.
3.Majas
Majas adalah bahasa yang digunakan penyair untuk membandingkan suatu hal lain. Bahasa majas merupakan pengiasan yang menimbulkan makna.
Batin Puisi
1. Tema
Tema merupakan unsur utama sebuah puisi karena berkaitan erat dengan makna puisi.
2. Rasa
Rasa atau haru dalam puisi adalah sikap penyair terhadap pokok bahasan yang terkandung dalam puisi.
3. Nada Dalam puisi
Nada atau suasana hati adalah sikap penyair terhadap pembacanya.
4. Pesan Dalam puisi
pesan atau maksud adalah pesan yang terkandung dalam puisi tersebut.
Ciri-ciri Puisi
– Berisi ekspresi imajinatif dari pikiran penulis yang ingin ditulis kedalam sebuah puisi, perasaan, dan pengalaman penyair sangat penting supaya penyair memudahkan dalam pembuatan puisi.
– Penggunaan kata-kata yang berkonotasi merupakan penggunaan kata yang membudahkan penyair dalam mengelola sebuah kata agar pembaca merasa senang dengan tulisan yang baik dan bisa dibaca.
– Memperhatikan ritme dan bunyi serta menggunakan kata-kata dengan benar supaya membaca dapat memahami kata-kata yang penyair tulis.
– Dapat dibentuk dengan tipografi, tipografi merupakan sebuah karya sastra yang terdapat dalam ciri-ciri puisi