RBI Pustaka – Setiap manusia tentu harus bisa mengekspresikan perasaannya. Semua hal yang ada di dunia ini diekspresikan mulai dari senang, sakit, sedih atau sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan seperti lapar, haus, dan mengantuk. Bentuk pengekspresiannya tentu berbeda-beda jika lapar bisa ditutupi dengan makan, jika haus bisa dengan minum.
Namun seseorang seringkali merasa bingung tentang bagaimana mengekspresikan rasa-rasa baru seperti senang, sedih, dan sakit hati. Mungkin menulis bisa menjadi jawaban dari kebingungan tersebut. Sebelum membahas tentang menulis, ada beberapa keterampilan berbahasa yang harus dikuasai setiap manusia. Mulai dari membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Empat keterampilan berbahasa ini sangat berkesinambungan. Sebagai contoh, seseorang yang ingin bisa menulis maka harus lebih banyak membaca untuk menambah referensi.
Menurut pendapat Gie, menulis adalah keterampilan dalam membuat huruf, angka, nama, atau tanda bahasa apapun dengan sebuah alat tulis pada suatu halaman tertentu. Menulis merupakan aktivitas pengekpresian ide, gagasan, pikiran atau perasaan ke dalam sebuah tulisan.
Melihat penjelasan dari Gie tentu sudah cukup jelas tentang pengertian dari kegiatan menulis. Sebenarnya dengan menuliskan apapun dalam suatu catatan atau buku diary termasuk dalam kegiatan menulis. Sebelum masuk ke tahap cara menulis yang benar disini akan disebutkan betapa pentingnya menulis itu.
Menulis itu sangat penting. Selain penting, menulis ternyata ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh. Berikut beberapa manfaat dari menulis :
1. Menulis dapat untuk memecahkan masalah
2. Jika menjadi guru, dengan menulis dapat menjadi sarana untuk pengembangan bahan ajar
3. Menulis dapat mempertajam wawasan seseorang
4. Menulis dapat menjadi bekal untuk mencari profesi yang menjanjikan
Sebenarnya manfaat dari menulis lebih banyak dari itu. Namun dengan empat manfaat yang sudah dituliskan sudah sangat menjelaskan jika menulis itu memang penting dan menjanjikan. Menulis dapat dimulai dengan membuat tulisan yang berhubungan dengan diri sendiri. Pernah memikirkan sebuah kehidupan yang penuh dengan kegagalan? Seseorang dapat menuliskan sebuah kehidupan yang penuh dengan kemenangan di tulisannya. Dapat diartikan dengan menulis seseorang dapat menjadi tuhan di dunia tulisannya masing-masing.
Faktor yang membuat menulis menjadi berat adalah rasa malas ketika mengetikan jari jemari kedalam keyboard atau mesin ketik. Disini juga akan disebutkan beberapa cara meningkatkan strategi menulis.
Berikut strategi agar sebuah tulisan semakin meningkat kualitasnya :
1. Banyak membaca
2. Banyak berlatih menulis
3. Sediakan sebuah waktu pribadi untuk menulis
4. Mengikuti workshop pelatihan kepenulisan
5. Mengikuti komunitas menulis
6. Mengikuti lomba menulis
Ada banyak sekali cara agar meningkatkan kualitas tulisan, tetapi yang terpenting adalah dengan terus menulis. Sesuatu yang dilakukan terus menerus akan menjadi kebiasaan. Setidaknya walaupun tulisan seseorang kurang berkualitas tetapi jika terus menulis akan menjadi kebiasaan dan tulisannya akan membaik. Setiap ada rasa malas harus dilawan. Dengan terus menulis seseorang akan mengekspresikan rasanya lewat tulisan. Kehidupan seseorang yang sering menulis pun akan membaik dari waktu ke waktu karena dia berhasil mengekspresikan perasaannya. (ken)