Teks biografi sendiri merupakan teks yang menceritakan kembali mengenai kisah hidup tokoh-tokoh ternama. Beberapa contoh tokoh yang dimaksud adalah seperti Ir.Soekarno, Cristiano Ronaldo, hingga Valentino Rossi.
Apa Itu Teks Biografi?
Teks biografi merupakan narasi yang menjelaskan mengenai perjalanan hidup seorang tokoh. Teks ini dibuat dengan tujuan untuk menginspirasi banyak orang serta ditulis oleh pihak lain dengan menyajikan kisah inspiratif tokoh tersebut.
Biografi sendiri berisi mengenai permasalahan hidup, persmasalahan yang tengah dihadapi, serta kelebihan-kelebihan yang dapat memberikan inspirasi bagi pembacanya.
Biografi juga mencakup mengenai sejarah hidup sang tokoh dimulai dari kelahirannya hingga saat ini, bahkan jika sang tokoh telah meninggal dunia.
Tokoh-tokoh yang sering diabadikan dalam biografi adalah orang-orang yang sukses, terkenal, serta berpengaruh di masyarakat, contohnya adalah pahlawan, negarawan, pengusaha, penemu, sastrawan, dan sebagainya.
Selain biografi, terdapat juga teks autobiografi. Teks ini merupakan narasi yang berisi mengenai kisah hidup seseorang, namun yang menulis adalah tokoh itu sendiri.
Perbedaan antara teks biografi dan autobiografi adalah terletak pada penulisnya. Biografi sendiri ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi ditulis oleh tokoh yang bersangkutan.
Struktur Teks Biografi
Teks Biofrafi sendiri memiliki 3 bagian struktur, yaitu orientasi, peristiwa dan masalah, serta reorientasi. Berikut adalah penjelasannya:
1. Orientasi
Orientatsi sendiri merupakan bagian awal dari teks biografi. Pada bagian ini, pembaca diperkenalkan kepada tokoh yang menjadi fokus cerita serta latar belakang peristiwa atau kisah yang diuraikan lebih lanjur dalam teks selanjutnya.
Tujuan utama dari orientasi ini adalah memberikan informasi awal kepada pembaca sehingga pembaca akan lebih mudah dalam memahami konteks peristiwa yang akan diceritakan.
2. Peristiwa dan Masalah
Bagian kedua ini adalah peristiwa ataupun masalah atau disebut juga rangkaian peristiwa. Peristiwa dan masalah memiliki isi mengenai peristiwa apa saja yang dialami oleh tokoh secara urut.
Penulisan teks biografi sendiri menyajikan setiap pengalaman yang pernah dialami tokoh yang disertai persoalan serta konflik. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam memahami setiap peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh sehingga dapat menjadi pembelajaran yang baik.
3. Reorientasi
Struktur terakhir adalah reorientasi atau penutup. Beberapa ahli sendiri menyebutkan bahwa reorientasi sendiri sebenarnya merupakan struktur yang sifatnya adalah opsional, jadi reorientasi ini boleh ada ataupun juga tidak dalam teks biografi.
Reorientasi sendiri biasanya berisi pendapat penulis, dimuali dari tanggapan penulis terhadap tokoh yang ia tulis dan simpulan mengenai tokoh dari penulis.
Langkah-Langkah Menulis Teks Biografi
1. Menentukan Tokoh
Tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tokoh. Agar teks biografi menarik untuk dibahas, tentunya tokoh yang ditulis haruslah menarik, terkenal, serta inspiratif.
2. Mencari Data Tokoh
Langkah kedua adalah mencari data sang tokoh. Langkah ini dapat dimulai dengan mencari identitas lengkap ataupun prestasi yang telah didapatkan oleh tokoh yang bersangkutan. Kemudian, carilah peristiwa penting ataupun kejadian yang melibatkan tokoh yang telah anda pilih.
3. Memilah Data
Setelah mencari data, tentunya langkah selanjutnya adalah memilah data yang tekah didapatkan. Buatlah hasil pencarian anda menjadi alur yang jelas.
Hal-hal yang kurang mendukung penulisan dapat ditinggalkan serta pastikan bahwa data-data yang didapatkan menunjukkan pencapaian tokoh.
4. Menyusun Kerangka Tulisan
Langkah keempat adalah menyusun kerangka tulisan. Kerangka ini mencakup hal-hal yang akan dibahas dalam orientasi, peristiwa dan masalah, serta reorientasi. Pilah lah data yang cocok untuk dimasukkan ke masing-masing bagian.
5. Merevisi Tulisan
Langkah terakhir adalah merevisi tulisan dengan memastikan bahwa tulisan sudah menarik untuk dibaca. Anda harus mempeerhatikan pemilihan kata, tanda baca, serta struktur kalimat saat melakukan revisi. (*)