Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS RBI Pustaka
● online
CS RBI Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS RBI Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Hari Senin - Jumat 08:00 – 16:00 WIB
  • 🎁 GRATIS DESAIN COVER! Untuk setiap pemesanan cetak buku di RBI Pustaka, dapatkan layanan desain cover GRATIS! 🤩📘
  • 📢 PROMO SPESIAL! Cetak buku di RBI Pustaka diskon hingga 20%! 🎉 Jangan lewatkan kesempatan ini. Hubungi kami sekarang! 📚✨
  • 🎁 KEJUTAN PROMO! Dapatkan berbagai bonus menarik untuk setiap penerbitan dan cetak buku di RBI Pustaka! Yuk, terbitkan karyamu sekarang! 🚀📚
  • 📢 PROMO TERBATAS! Cetak buku di RBI Pustaka sekarang dan dapatkan keuntungan lebih! 📚✨ Hubungi kami segera!
Beranda » Blog » Perbedaan Buku Monograf, Buku Ajar, Buku Referensi

Perbedaan Buku Monograf, Buku Ajar, Buku Referensi

Diposting pada 21 Juni 2023 oleh Adminrbi / Dilihat: 575 kali / Kategori:

RBIPUSTAKA.COM – Dalam dunia pendidikan kita mengenal adanya beberapa ragam buku, yakni buku referensi, buku ajar, buku monograf, diktat, ataupun modul.

Saat ini, jenis media publikasi untuk karya ilmiah yang ada yakni berupa jurnal, monograf, dan buku referensi. Ada beberapa perbedaan mendasar untuk jurnal, monograf, ataupun buku referensi.

A. Buku Ajar

Buku ajar termasuk salah satu bagian yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Baik guru ataupun dosen seyogyanya memiliki buku ajar untuk membantu proses mengajar satu mata pelajaran atau mata kuliah. Buku ajar sangat membantu proses komunikasi terkait materi pembelajaran antara guru maupun dosen dengan peserta didik. Nama lain buku ajar yang lazim digunakan yakni buku teks, buku materi, buku paket, atau buku panduan belajar.

Dilihat dari bentuk fisik buku ajar terlihat seperti buku biasa. Namun isinya menjadi acuan, dan lazimnya terdapat tanda pengesahan dari lembaga berwenang di bawah Dinas Pendidikan Nasional yang bersifat baku. Saat ini, banyak buku ajar diterbitkan dalam format cetak dan digital

Ada beberapa definisi tentag buku ajar sebagaimana dikemukakan para ahli. Di antaranya ialah yang mengartikan buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya, Buku ajar tersebut memiliki maksud dan tujuan instruksional, dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya. .

Definisi lain, menurut Mintowati (2003) buku ajar merupakan salah
satu sarana keberhasilan proses belajar mengajar. Buku ajar merupakan
suatu kesatuan unit pembelajaran yang berisi informasi, pembahasan serta
evaluasi.

Ketentuan Buku Ajar

1. Bersumber dari hasil-hasil penelitian atau hasil dari sebuah pemikiran tentang sesuatu atau kajian bidang tertentu.
2. Dapat memuat panduan manual tentang bidang ilmu yang tertera sesuai tuntutan dari setiap institusi pendidikan.
3. Dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa maupun siswa dan guru saat proses belajar-mengajar dalam kelas.
4. Gaya bahasa komunikatif dan semiformal agar mudah dipahami.
5. Disusun dengan landasan pola struktur belajar yang fleksibel dan terstruktur.
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran secara instruksional.
7. Tebal minimal 40 halaman dengan format UNESCO.
8. Ukuran 15 x 23 cm.
9. ISBN dan editor bereputasi dan disebarluaskan.
10. Tidak menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.
11. Batas kepatutan 1 buku per tahun

B. Buku Referensi

Buku referensi merupakan buku yang berisi berbagai fakta yang dijadikan satu bidang ilmu pengetahuan. Buku referensi memuat informasi ringkas dan padat semacam ensiklopedia, kamus, atlas, dan jenis-jenis buku pedoman lainnya. Buku jenis ini memuat informasi yang bersifat mudah untuk ditemukan agar pencarian data menjadi lebih efisien. Kualitas dari buku referensi tidak ditentukan bagaimana penulisan buku tersebut dilakukan, tetapi lebih kepada jumlah data dan referensi data secara kompreheren.

Ketentuan Buku Referensi:

1. Buku referensi berasal dari hasil penelitian.
2. Buku referensi digunakan oleh dosen atau guru untuk mengajar dan meneliti.
3. Ciri khas konten dan isi sesuai alur logika atau urutan keilmuan, contoh Case Study , serta ilustrasinya.
4. Bentuk gaya penyajiannya dengan bahasa formal sesuai kaidah format penulisan ilmiah
5. Dipublikasikan dengan ISBN (International Standart Books Number) dan diedarkan ke masyarakat luas.
6. Isi subtansi dalam buku hanya membahas satu bidang ilmu saja.
7. Tebal buku paling sedikit 40 lembar dan berukuran standar unesco ukuran min 15.5 cm x 23 cm.
8. Dapat digunakan sebagai referensi, sitasi, dan dapat ditulis dalam daftar referensi ilmiah.

C. Buku Monograf

Buku monograf merupakan hasil karya tulis yang ditulis oleh seorang ahli atau spesialisasi di bidangnya. Monograf merupakan bentuk tulisan tentang sub bidang ilmu yang spesifik. Pada dasarnya monograf seperti laporan penelitian. Atau hasil penelitian yang belum dipublikasikan di jurnal. Kalau sudah dipublikasikan di jurnal maka artikel jurnal tersebut yang dijadikan bahan atau referensi dalam menulis monograf.

Buku Monograf bisa dibilang nama lain dari buku untuk membedakan antara terbitan berseri atau tidak berseri. Buku monograf ini merupakan bentuk buku yang terbitannya tunggal dan tidak ada seri selanjutnya. Berbeda halnya dengan buku referensi, buku referensi adalah buku yang ditulis secara ilmiah atau mengikuti kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang membahas hanya satu bidang ilmu saja. Buku referensi tersebut biasanya berisi topik atau tema yang cukup luas.

Pembuatan buku monograf ini juga ada tujuannya. Berdasarkan penggunaan buku monograf dipergunakan untuk pegangan materi pembelajaran. Jadi, buku jenis monograf juga dapat digunakan sebagai buku pegangan mahasiswa. Hanya saja, masih membutuhkan bimbingan dari dosen. Buku monograf juga dapat digunakan sebagai buku referensi dosen/peneliti untuk melakukan penelitian.

Jenis buku monograf juga bisa ditemukan melalui sumber pustaka referensi. Bahan pustakan referensi inilah yang isinya jenis monograf. Mulai dari buku monograf, monograf berseri dan serial. Inti dari bahan referensi adalah buku yang menuliskan informasi secara tersistematis, dan diperuntukan untuk pembaca secara umum. terkait bagaimana cara pengelolaan atau pembuatannya, maka bahan referensi ini disusun seperti halnya menyusun buku jika dalam bentuk buku monograf. Jika ingin dikemas seperti majalah, maka diolah seperti majalah.

Ketentuan Buku Monograf :

1. Monograf adalah terbitan yang bukan terbitan berseri yang lengkap dalam satu volume atau sejumlah volume yang sudah ditentukan sebelumnya
2. Berisi satu topik atau beberapa topik yang saling berkaitan dalam satu bidang ilmu
3. Isi buku sesuai dengan kompetensi bidang ilmu penulis.
4. Memenuhi kaidah ilmiah dan estetika keilmuan yang utuh (rumusan masalah yang mengandung nilai kebaharuan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, kesimpulan dan daftar pusaka)
5. Isinya bukan diambil dari Disertasi atau tesis. Dapat ditelusuri secara online (misalnya dipublikasi pada website perguruan tinggi)
6. Ditulis oleh satu orang
7. Tebal paling sedikut 40 halaman (format UNESCO)
8. Ukuran 15 x 23 cm
9. Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/ Organisasi/Perguruan Tinggi/ Penerbit Resmi
10. ISBN dan editor bereputasi dan disebarluaskan.
11. Tidak menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945
12. Batas kepatutan 1 buku/tahun

Bagikan ke

Perbedaan Buku Monograf, Buku Ajar, Buku Referensi

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Perbedaan Buku Monograf, Buku Ajar, Buku Referensi

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: